Transportasimedia.com – Embraer (NYSE: ERJ / B3: EMBR3) akan menggelar Embraer Aircraft Finance Summit di Tokyo pada 8 April 2025. Acara ini akan menjadi wadah strategis bagi para pemodal untuk mengenal lebih dekat portofolio pesawat Embraer serta potensi pasar yang terus berkembang di kawasan Asia Pasifik.
Fokus pada Potensi Pasar dan Keluarga E2
Summit ini akan menyoroti potensi pasar pesawat Embraer, khususnya keluarga E2, yang kini semakin banyak diadopsi oleh maskapai-maskapai ternama dunia. Setelah sukses menggelar acara serupa di New York pada tahun 2024, kehadiran perdana Embraer di Asia Pasifik menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan dengan komunitas keuangan global dan regional.
"Gelaran di Jepang ini akan memperdalam pemahaman terhadap potensi E-Jets dan mendukung terciptanya ekosistem pembiayaan yang lebih solid, yang pada akhirnya menguntungkan sektor aviasi di Jepang dan Asia Pasifik," ujar Antonio Carlos Garcia, Chief Financial Officer Embraer.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan Industri Keuangan dan Aviasi
Summit ini mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk bank, perusahaan leasing, serta pelaku industri pembiayaan lainnya. Mereka akan mendapatkan wawasan mendalam melalui presentasi dari eksekutif Embraer serta diskusi panel bersama lessor, maskapai, dan pemimpin industri mengenai strategi pembiayaan dan pengalaman mereka menggunakan E-Jets.
Menurut Arjan Meijer, Presiden & CEO Embraer Commercial Aviation, "Acara ini merupakan perpanjangan dari keterlibatan jangka panjang kami dengan komunitas keuangan. Kami ingin menunjukkan kekuatan platform kami dan dampak positif yang telah diberikan kepada para mitra maskapai."
Kepercayaan Pasar dan Kinerja Kuat E2
Embraer dan para pelanggan maskapainya telah lama merasakan manfaat dari ekosistem pembiayaan aviasi di Jepang. Keluarga pesawat E2 semakin menunjukkan daya tariknya, terbukti dengan kepercayaan dari maskapai seperti KLM, Scoot, LOT, dan Virgin. Selain efisiensi operasional dan fleksibilitas pasar, kekuatan finansial Embraer juga didukung oleh peringkat Investment Grade dari S&P, Fitch, dan Moody’s. (*)