Transportasimedia.com – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatat lonjakan signifikan dalam volume pengiriman melalui aplikasi digital unggulannya, KAI Logistik TRAX, selama kuartal I 2025. Peningkatan ini sejalan dengan strategi transformasi digital yang terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada pelanggan.
Peningkatan Penggunaan Aplikasi TRAX Capai 80%
KAI Logistik melaporkan bahwa rata-rata bulanan volume pengiriman melalui aplikasi TRAX meningkat sebesar 80%, dari 3.013 kg pada tahun 2024 menjadi 5.426 kg pada tahun 2025. Selain itu, permintaan pengiriman bulanan juga naik sebesar 33% dibandingkan dengan rata-rata tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira, menjelaskan bahwa lonjakan ini merupakan hasil dari inovasi berkelanjutan yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan layanan digital.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis teknologi guna memberikan solusi yang lebih cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Aplikasi KAI Logistik TRAX menjadi andalan kami dalam mempermudah proses pengiriman barang secara digital bagi pelanggan,” ujar Riki.
Perluasan Jangkauan & Fitur Aplikasi
Sejak dikembangkan pada 2021 dan resmi diluncurkan pada 2022, aplikasi TRAX telah mengalami sejumlah pembaruan besar. Kini, aplikasi tersebut melayani lebih dari 200 titik layanan yang tersebar di Jawa, Bali, dan Sumatera, jauh melampaui jangkauan awalnya yang terbatas di Pulau Jawa.
Fitur-fitur terbaru dalam aplikasi TRAX meliputi:
Peningkatan kapasitas pengiriman hingga 300 kg
Penambahan jenis komoditas seperti dokumen, paket, sepeda, hingga motor
- Cek tarif otomatis
- Pembayaran digital
- Layanan pickup dan drop-off
- Pencarian lokasi service point secara real-time
Transformasi ini menjadikan aplikasi TRAX semakin lengkap dan fleksibel dalam mendukung berbagai kebutuhan pengiriman pelanggan.
Mendukung Industri Logistik 4.0
Transformasi digital yang dilakukan KAI Logistik sejalan dengan tren industri logistik 4.0. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), 83,44% perusahaan ekspedisi dan kurir telah mengadopsi teknologi digital dalam operasional mereka, seperti pelacakan pesanan dan pemantauan operator.
Komitmen Terus Berinovasi
“Inovasi-inovasi yang kami terapkan melalui aplikasi TRAX mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan layanan logistik yang lebih efisien dan ramah pelanggan. Kami percaya dengan terus menyempurnakan fitur dan jangkauan layanan, kami dapat memberikan pengalaman pengiriman yang optimal,” tutup Riki. (*)