Transportasimedia.com - Dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, bahan bakar hidrogen (BBH) muncul sebagai salah satu solusi energi terbarukan yang menjanjikan. Hidrogen memiliki potensi besar sebagai eco-energy, dengan karakteristik ramah lingkungan, efisiensi tinggi, dan tidak menghasilkan emisi karbon.
Apa Itu Bahan Bakar Hidrogen?
Bahan bakar hidrogen adalah sumber energi yang menggunakan hydrogen fuel cell untuk menghasilkan listrik dari kombinasi hidrogen dan oksigen. Hidrogen adalah unsur paling melimpah di alam semesta, menyumbang sekitar 75% dari total unsur kosmis. Senyawa ini dapat diperoleh melalui berbagai proses, seperti elektrolisis air, gasifikasi, dan reaksi biologis.
BBH tidak hanya menggantikan peran bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung upaya global dalam mengurangi pemanasan global dan efek rumah kaca.

Empat Manfaat Utama Bahan Bakar Hidrogen
- Tanpa Emisi Berbahaya
BBH menghasilkan uap air sebagai satu-satunya produk sampingan, menjadikannya sumber energi yang sangat ramah lingkungan.
- Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Hidrogen bersifat terbarukan dan berkesinambungan, menjadikannya sumber energi strategis untuk masa depan.
- Efisiensi Energi Lebih Tinggi
Efisiensi sel bahan bakar hidrogen bisa mencapai 40–60%, jauh lebih tinggi dibandingkan bahan bakar fosil yang rata-rata hanya 25%.
- Skalabilitas dan Efektivitas Biaya
Dengan teknologi yang terus berkembang, produksi dan distribusi hidrogen semakin hemat biaya dan mampu memenuhi kebutuhan energi skala besar.
Bagaimana Cara Memproduksi Bahan Bakar Hidrogen?
Ada beberapa metode utama dalam produksi BBH, antara lain:
Steam Reforming, menggunakan reaksi hidrokarbon dan uap untuk menghasilkan syngas, yang kemudian dipisahkan menjadi hidrogen.
Gasifikasi, proses mengubah bahan padat seperti biomassa menjadi gas, termasuk hidrogen.
Elektrolisis, memanfaatkan listrik untuk memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen.
Reaksi Biologis, menggunakan mikroorganisme seperti alga dan bakteri untuk menghasilkan hidrogen dari cahaya matahari dan bahan organik.
Pemanfaatan Hidrogen di Dunia Nyata
Teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) menjadi contoh konkret penerapan BBH. Mobil hidrogen menggunakan listrik hasil reaksi antara hidrogen dan oksigen untuk menggerakkan motor listrik, mirip dengan mobil listrik konvensional. Bedanya, FCEV tidak perlu mengisi baterai, melainkan mengisi ulang tabung hidrogen.
Selain kendaraan pribadi, BBH juga dapat dimanfaatkan untuk pesawat, sepeda motor, dan keperluan industri seperti pupuk, kimia, dan pembangkit listrik.
Ingin Tahu Lebih Lanjut? Kunjungi GHES 2025
Bagi masyarakat dan pelaku industri yang tertarik mengeksplorasi lebih jauh tentang potensi hidrogen, Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 akan hadir di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, pada 15–17 April 2025. Tiket masuk gratis, cukup dengan melakukan registrasi melalui: https://s.id/visitorghes (*)