Transportasimedia.Com| Maskapai Indonesia Airlines hingga kini belum melakukan proses perizinan operasional. Indonesia Airlines rencananya akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta.
Indonesia Airlines merupakan maskapai milik Calypte Holding Pte Ltd, sebuah perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima pengajuan perizinan ataupun permohonan secara resmi terkait pendirian dan operasional Indonesia Airlines.
Dudy berharap maskapai Indonesia Airlines bisa segera beroperasi di Indonesia. Dengan bertambahnya maskapai di Indonesia, Dudy berharap bisa memperkuat konektivitas udara secara nasional maupun internasional.
“Saya berharap itu bisa terealisasi, karena bisa menambah flight,” kata Dudy dikutip Minggu (13/4-2025).
Kendati bermarkas di Singapura, pemilik Indonesia Airline adalah pria asal Indonesia kelahiran Aceh. Pria tersebut ialah Chief Executive Officer Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte Ltd Iskandar.
“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines (INA),” kata Iskandar dalam keterangan tertulis, dikutip, Senin (10/3/2025).
Dalam tahap awal Indonesia Airlines mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap dengan rincian 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).
“Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,” ujarnya.