Transportasimedia.com - Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, Lion Air menyatakan kesiapan penuh dengan menyiapkan lima pesawat berbadan lebar Airbus A330. Meskipun secara teknis hanya diperlukan dua unit, penambahan jumlah armada dilakukan sebagai langkah antisipatif guna menjaga keandalan layanan dan mengatasi potensi gangguan operasional.
Layanan dari Dua Embarkasi Utama
Pesawat Airbus A330 Lion Air akan melayani dua embarkasi besar di Indonesia:
Embarkasi Banjarmasin melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru (BDJ)
Embarkasi Padang melalui Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat (PDG)
Total jamaah haji yang akan diberangkatkan oleh Lion Air mencapai 11.762 orang, terdiri dari:
- Padang (PDG): 6.293 jamaah
- Banjarmasin (BDJ): 5.469 jamaah
Jumlah ini sudah termasuk para petugas kloter yang akan mendampingi jamaah selama proses keberangkatan hingga pemulangan.
Armada Andal dan Nyaman
Lion Air mengoperasikan 4 pesawat utama dan 1 cadangan dari total 12 armada Airbus A330 miliknya. Jenis pesawat yang digunakan terdiri dari Airbus A330-300CEO dan Airbus A330-900NEO, dengan kapasitas masing-masing 436 kursi kelas ekonomi.
Pesawat cadangan akan disiagakan di Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Deli Serdang, Sumatera Utara, guna mengantisipasi gangguan teknis atau operasional yang tidak terduga.
Fasilitas Unggulan untuk Jamaah
Pesawat Airbus A330 Lion Air dirancang dengan sejumlah keunggulan:
- Kursi ergonomis dengan ruang kaki lega, cocok untuk postur tubuh masyarakat Asia
- Desain kabin luas dan modern dengan pencahayaan yang menyesuaikan waktu siang dan malam
- Fasilitas pendukung ibadah, termasuk ruang cukup untuk sholat di kursi
- Hiburan selama penerbangan, dapat diakses melalui perangkat pribadi
- Sistem Operasional Terkoordinasi
Penerbangan haji Lion Air mengikuti skema operasional haji yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia:
- Gelombang I: Keberangkatan ke Madinah, pemulangan dari Jeddah
- Gelombang II: Keberangkatan ke Jeddah, pemulangan melalui Madinah
- Lion Air telah menyesuaikan jadwal dan koordinasi penuh dengan pihak-pihak terkait guna memastikan pelayanan optimal bagi seluruh jamaah.
- Komitmen terhadap Kenyamanan dan Keamanan. (*)
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan bahwa semua armada yang digunakan memiliki usia rata-rata 5–7 tahun, berada dalam kondisi optimal untuk penerbangan jarak jauh non-stop ke Arab Saudi.
“Kami berkomitmen memberikan kenyamanan maksimal dengan pengaturan operasional yang efisien dan adaptif, serta kesiapan armada dalam kondisi terbaik,” ujar Danang.