Transportasi Indonesia | Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Haris Muhammadun mengungkapkan pesan bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik menggunakan mobil dan motor agar mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Hal tersebut disampaikan dalam wawancara di Grha MP, Jakarta Barat, pada Selasa (25/03/2025).
"Pesan MTI kepada masyarakat yang mudik menggunakan mobil dan motor adalah, pertama, kalau misalnya capek, jangan dipaksakan. Untuk motor, yang didesain untuk jarak dekat, tidak disarankan untuk perjalanan jauh seperti ke Jawa Tengah atau Jawa Timur, demi keselamatan dan kenyamanan," ujar Haris Muhammadun.
Lebih lanjut, Haris menekankan bahwa bagi pemudik yang menggunakan mobil, penggunaan ban cadangan harus diperhatikan dengan benar.
"Ban cadangan itu gunakan untuk cadangan saja, tidak dipakai untuk ban pengganti karena itu dapat menyebabkan kejadian pecah ban. Selain itu, penting untuk membawa bekal, mengingat rest area tidak didesain untuk menampung jumlah pengunjung yang banyak, sehingga pengemudi bisa makan bekal di mobil," tambahnya.
Haris Muhammadun juga menyoroti pendekatan strategis yang diusung MTI dalam menangani arus mudik. MTI menggunakan tiga pendekatan, yaitu manajemen pola pergerakan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.
"Yang terpenting, pemerintah telah melaksanakan berbagai kebijakan, misalnya work from anywhere (WFA), sehingga dapat memperpanjang ruang dan waktu bagi masyarakat untuk bergerak," jelasnya.