5 Masalah Mobil Sehabis Mudik Lebaran, Buruan Servis!

5 Masalah Mobil Sehabis Mudik Lebaran, Buruan Servis!

Transportasimedia.Com| Terdapat sejumlah kerusakan bagi mobil yang menempuh jarak jauh seperti mudik lebaran kemarin. Sebelum mengalami kerusakan itu, pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan berkala.

Mobil mudik lebaran bisa menempuh ratusan hingga ribuan kilometer. Apalagi, mobil membawa full penumpang dan barang, macet, serta risiko kepanasan dan kehujanan yang membuat kondisi semakin berat.

Untuk itu, begitu balik ke rumah, pemilik kendaraan diwajibkan melakukan servis berkala. Dengan begitu, mobil selalu dalam kondisi prima sehingga mengurangi potensi masalah setelah pulang ke rumah.

Servis berkala juga dapat mendeteksi kemungkinan rusak sejak dini untuk diambil langkah perbaikan. Alhasil, tidak merepotkan dan mengurangi risiko timbulnya biaya lebih besar karena proses perbaikan yang lebih berat.

Lalu, apa saja masalah mobil yang menempuh jarak jauh tidak dilakukan serevis berkala? berikut penjelasannya.

1. Potensi Mesin Rusak

Saat servis berkala, kondisi oli mesin dicek dan diganti sesuai aturan. Ketika alpa ganti oli lantaran tidak menjalankan servis berkala, oli akan mengalami penurunan kualitas dan berujung pada potensi kerusakan mesin.

Hal sederhana seperti air radiator habis karena kondisi jalan yang berat dan risiko bocor akibat kena batu juga dapat memicu masalah overheat. Tentu akan timbul masalah besar kalau ternyata air radiator habis dan Anda lupa mengisinya kembali.

2.Sistem Kelistrikan Bermasalah

Komponen kelistrikan juga akan terganggu bila tidak rutin servis berkala, seperti alternator atau dinamo ampere. Alternator memiliki tugas menyuplai arus listrik untuk beberapa komponen mobil, seperti wiper, lampu, kaca jendela, dan sistem audio.

Jika kondisi alternator kurang baik, aki mobil tidak akan mampu bertahan lama. Dampaknya, mobil jadi susah distarter, mesin tidak menyala, dan akhirnya mogok. Tidak lupa tentunya memeriksa kondisi aki saat servis berkala supaya starter mobil lancar.

3. Performa Mesin Turun

Jika busi sudah lemah atau mati, berdampak pada turunnya performa mesin akibat tidak stabilnya pembakaran. Komponen lain yang berpengaruh besar pada performa mesin seperti filter udara dan filter bahan bakar yang juga diperiksa ketika servis berkala.

Kotoran yang menyumbat sistem injeksi bahan bakar dapat menurunkan kinerja mesin dan membuat boros konsumsi bensin. Padahal, tenaga mesin sangat dibutuhkan untuk mobilitas. Dengan servis berkala, semua risiko masalah di atas dapat diatasi dengan baik.

4. Sistem Kemudi dan Suspensi Rusak

Risiko mobil menabrak lubang atau batu di jalan ketika libur Nataru sangatlah besar. Kemungkinan rusak sangat besar, mulai dari ban, pelek, sistem kemudi, sampai sistem suspensi semua berisiko rusak.

Saat servis berkala, mobil mendapatkan layanan spooring dan balancing sehingga sudut keselarasan roda terjaga. Shock absorber diperiksa untuk memastikannya tetap dapat bekerja optimal. Sistem kemudi seperti tie rod dan ball joint dipastikan tetap prima.

Power steering dan komponen lain di kolong mobil ikut mendapatkan perhatian untuk memastikan tidak ada masalah krusial di area yang sulit terpantau. Tentu akan merepotkan jika bagian kolong mobil ini tidak diperiksa ketika servis berkala.

Dalam kondisi macet, sistem pendingin mesin juga tidak berfungsi optimal lantaran tidak ada suplai udara segar dari depan mobil yang dapat memicu overheat. Bensin semakin boros karena mesin lebih banyak idle, ditambah beban komponen lain seperti AC.

5. Kabin Mobil Kotor

Kabin mobil pasti kotor saat libur Nataru. Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran, keluarkan karpet, dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin. Bersihkan pula bagasi dari kotoran.

#Mobil

Index

Berita Lainnya

Index