Transportasimedia.Com| Pemprov DKI Jakarta akan membuka rute baru TransJakarta ke daerah penyangga. Layanan ini dinilai dapat memudahkan mobilisasi warga Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, saat ini Transjakarta telah mengoperasikan 10 rute yang melayani wilayah Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Layanan ini meliputi BRT, angkutan umum terintegrasi, dan TransJabodetabek.
Menurut Syafrin, pengembangan rute baru juga tengah dipersiapkan, antara lain Binong–Grogol, Sawangan-Lebak Bulus, Bojong Gede-Kp. Rambutan, Vida Bekasi-Cawang, dan Terminal Bekasi - Kp. Melayu.
"Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta. Untuk operasional Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M, telah dilakukan survey rute pada tanggal 15 April 2025, yang juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten, diharapkan dengan hadirnya layanan ini dapat memudahkan mobilisasi warga Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek)," kata Syafrin dalam siaran tertulisnya, Kamis (17/4/2025).
Selain mengembangkan rute baru, Pemprov DKI Juga melakukan pengembangan integrasi antar moda transportasi seperti integrasi layanan Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan Transjakarta ke daerah penyangga.
Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim, atau yang akrab disapa Chico, mengatakan, integrasi MRT, LRT, dan Transjakarta diharapkan dapat mempermudah mobilisasi warga dari Jakarta menuju Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Karena ini berhubungan dengan daerah di luar Jakarta, maka Kepala Dinas Perhubungan harus berkoordinasi dengan dinas terkait di wilayah tersebut. Hal ini penting agar mereka juga mengetahui rencana yang akan kita lakukan," kata Chico.