Transportasimedia.com — Rangkaian kegiatan Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 resmi ditutup pada Kamis (17/4) sore. Acara berskala internasional yang berlangsung selama tiga hari di Jakarta International Convention Center (JICC) ini menjadi momentum penting dalam pengembangan ekosistem hidrogen nasional yang berkelanjutan.
GHES 2025 menghadirkan berbagai agenda strategis, mulai dari seminar, pameran teknologi hidrogen, hingga peluncuran roadmap nasional. Sebagai penutup acara, para peserta diajak mengunjungi Hydrogen Refueling Station (HRS) milik PT PLN (Persero) yang terletak di Senayan, Jakarta — stasiun pengisian bahan bakar hidrogen pertama di Indonesia yang diresmikan pada 21 Februari 2024.
Keberadaan HRS merupakan bagian dari komitmen PLN dalam membangun ekosistem hidrogen dari hulu ke hilir. Sebelumnya, pada November 2023, PLN juga telah meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) di berbagai lokasi, sebagai bentuk inovasi energi bersih di tanah air.
Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang serius mengembangkan energi alternatif ramah lingkungan, serta mendukung transisi energi nasional.
Peluncuran Roadmap Hidrogen Nasional oleh Pemerintah
Salah satu momen penting dalam GHES 2025 adalah peluncuran National Roadmap of Hydrogen & Ammonia (RHAN) oleh Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM. Dokumen strategis ini mencakup tiga komponen utama:
- Strategi Implementasi: Rencana jangka panjang untuk pemanfaatan hidrogen secara nasional.
- Rencana Aksi (Action Plan): Langkah-langkah konkret dengan target terukur dan tahapan pelaksanaan.
- Pemantauan & Evaluasi: Mekanisme pengawasan rutin guna memastikan realisasi roadmap berjalan optimal.
Dengan peluncuran roadmap ini, pemerintah mempertegas arah kebijakan energi masa depan Indonesia, mendorong industri dan berbagai pemangku kepentingan untuk turut berperan aktif dalam transformasi energi bersih. (*)