Transportasimedia.com - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa progres pembangunan Car Terminal (paket 5) dan Container Terminal (paket 6) di Pelabuhan Patimban berjalan lancar dan sesuai target. Hal ini disampaikan Menhub saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pengembangan Pelabuhan Patimban fase I-2 pada Sabtu (26/4).
"Secara garis besar, progres pembangunan Car Terminal dan Container Terminal di Pelabuhan Patimban sudah berjalan dengan baik. Saya berharap pekerjaan dapat selesai tepat waktu sehingga mampu meningkatkan kapasitas pelabuhan serta meningkatkan daya saing logistik nasional," ujar Menhub Dudy.
Progres Pembangunan Capai 78,90 Persen
Hingga saat ini, pembangunan Car Terminal telah mencapai progres 78,90 persen dan ditargetkan rampung pada 28 Oktober 2025. Sementara itu, pembangunan Container Terminal mencatat progres 73,87 persen, dengan target penyelesaian pada 3 November 2025.
Pembangunan Car Terminal (paket 5) merupakan kelanjutan dari pengembangan areal terminal kendaraan (paket 1) yang sudah beroperasi. Dengan selesainya proyek ini, kapasitas terminal kendaraan di Pelabuhan Patimban akan meningkat signifikan, dari 218.000 CBU (completely built-up) menjadi 600.000 CBU. Untuk terminal peti kemas, kapasitas akan bertambah dari 250.000 TEUs menjadi 1,9 juta TEUs.
Peningkatan Ekspor-Impor Kendaraan
Menhub Dudy juga menyoroti perkembangan positif aktivitas ekspor-impor kendaraan melalui Pelabuhan Patimban. Beberapa negara tujuan ekspor utama antara lain Filipina, Brunei Darussalam, dan Jepang, sementara negara pengimpor terbesar termasuk Jepang, Malaysia, China, dan Thailand.
"Kehadiran Pelabuhan Patimban adalah upaya pemerintah untuk menyeimbangkan arus logistik antara wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur. Ini penting untuk mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Menhub Dudy.
Lebih lanjut, Pelabuhan Patimban diharapkan menjadi simpul utama kegiatan ekspor-impor otomotif dari berbagai kawasan industri di Jawa Barat.
Ajakan kepada Pelaku Usaha
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Dudy juga mengajak para pelaku bisnis untuk aktif berinvestasi dan mengembangkan usaha di Pelabuhan Patimban.
"Keberhasilan pembangunan ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dan partisipasi dunia usaha. Semoga Pelabuhan Patimban dapat memantik potensi bisnis baru di Jawa Barat dan sekitarnya," pungkasnya.
Turut hadir dalam peninjauan ini, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Direktur Kepelabuhanan Ditjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, dan Kepala KSOP Kelas II Patimban Arief Agustian. (*)