Kia Perkuat Posisi Global Lewat Ekspansi EV, PBV, dan Truk Pikap di CEO Investor Day

Kia Perkuat Posisi Global Lewat Ekspansi EV, PBV, dan Truk Pikap di CEO Investor Day
Melalui strategi ini, Kia menegaskan diri sebagai pemain utama dalam industri otomotif masa depan, tidak hanya sebagai produsen kendaraan, tetapi sebagai penyedia solusi mobilitas terintegrasi. (Dok. Kia Corporation)

Dalam ajang CEO Investor Day di Seoul, Korea Selatan, Kia Corporation memperbarui strategi bisnis jangka menengah dan panjangnya melalui Plan S 2030, mempertegas komitmen terhadap elektrifikasi, kendaraan niaga baru, dan ekspansi ke segmen pikap.

Kia menargetkan penjualan global sebesar 4,19 juta unit pada 2030, dengan pangsa pasar global 4,5%. Dari total itu, sebanyak 1,26 juta unit ditargetkan berasal dari penjualan mobil listrik (EV), memperkuat posisinya dalam transisi global menuju mobilitas ramah lingkungan.

Fokus Baru: EV, PBV, dan Truk Pikap

1. Elektrifikasi Penuh dengan Model EV Baru

Kia berkomitmen memperluas jajaran mobil listriknya dengan model baru seperti EV2, EV3, EV4, dan EV5. Melanjutkan kesuksesan EV6 dan EV9, Kia menargetkan pangsa pasar mobil listrik global sebesar 4,3% pada 2030.

Untuk mempercepat adopsi EV, Kia akan meningkatkan layanan pelanggan, memperluas infrastruktur pengisian daya, dan memperkuat produksi lokal EV di Korea Selatan, Amerika Utara, Eropa, dan India.

2. Ekspansi Platform Beyond Vehicle (PBV)

Kia menargetkan penjualan 250.000 unit PBV pada 2030, dimulai dengan peluncuran PV5 pada 2025, diikuti PV7 pada 2027, dan PV9 pada 2029. PBV dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern dengan fleksibilitas tinggi, layanan fleet management berbasis AI, dan solusi operasional terintegrasi.

3. Masuk ke Segmen Truk Pikap

Melalui Kia Tasman, truk pikap bertenaga ICE, dan rencana peluncuran pikap EV di Amerika Utara, Kia berambisi meraih penjualan tahunan hingga 90.000 unit di pasar pikap global. Model pikap EV Kia akan dirancang untuk penggunaan urban maupun petualangan outdoor, dengan fitur keselamatan dan performa off-road terbaik di kelasnya.

Target Keuangan dan Investasi Agresif

Kia memproyeksikan pendapatan lebih dari KRW 170 triliun dan margin laba operasional di atas 10% pada 2030. Untuk mendukung transformasi ini, Kia akan menginvestasikan KRW 42 triliun pada periode 2025–2029, termasuk KRW 19 triliun untuk bisnis masa depan seperti elektrifikasi, SDV (Software-Defined Vehicle), robotika, dan mobilitas udara (AAM).

Pada 2025, Kia menargetkan:

  • Pendapatan lebih dari KRW 112 triliun
  • Penjualan lebih dari 3,2 juta unit
  • Margin laba operasional 11%
  • Menatap Masa Depan: SDV, Otonom, Robotika, dan AAM

Kia akan mempercepat transisi menuju kendaraan berbasis software dengan meluncurkan SDV Pace Car pada 2026, menampilkan teknologi mengemudi otonom canggih berbasis AI.

Kia juga bermitra dengan Boston Dynamics untuk mengintegrasikan otomatisasi robotik dalam logistik, serta berkolaborasi dengan Supernal untuk pengembangan Advanced Air Mobility (AAM) dalam membangun ekosistem transportasi multimoda. (*)

 

 

#Kia Corporation

Index

Berita Lainnya

Index