Transportasi Indonesia | JAECOO menjadi mitra utama dalam penyelenggaraan Forum Industri Hijau Nasional 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) ke-2. Forum ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya mendukung target emisi nol bersih nasional pada tahun 2060.
Forum yang berlangsung di Bandung ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai sektor, termasuk pemerintahan, industri, dan lembaga riset. Agenda utama forum berfokus pada percepatan adopsi teknologi rendah karbon, peningkatan efisiensi energi, serta pengembangan inovasi yang mendukung praktik industri yang lebih berkelanjutan.
Dalam forum tersebut, pemerintah menegaskan bahwa transisi menuju industri hijau adalah langkah yang perlu segera diambil. Dengan kontribusi sektor industri terhadap sekitar 34 persen dari total emisi gas rumah kaca nasional dan 41 persen terhadap produk domestik bruto, transformasi sektor ini dipandang sebagai aspek penting bagi keberlanjutan lingkungan dan perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.
Sebagai bagian dari kontribusinya, JAECOO memperkenalkan teknologi Super Hybrid System (SHS) melalui model SUV JAECOO J7 PHEV. Kehadiran JAECOO di forum ini sekaligus memperlihatkan peran sektor otomotif dalam mendukung pencapaian agenda hijau nasional. Teknologi SHS yang diusung JAECOO menggabungkan efisiensi energi dan performa kendaraan, sehingga dapat digunakan dalam konteks mobilitas harian yang ramah lingkungan.
JAECOO J7 SHS terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
- Mesin hybrid generasi kelima 1.5L turbo dengan efisiensi termal mencapai 44,5 persen,
- Transmisi hybrid khusus yang mendukung mode EV dengan efisiensi hingga 98,5 persen,
- Baterai berkapasitas 18,3 kWh yang memungkinkan kendaraan menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam mode listrik penuh berdasarkan pengujian NEDC.
Ketiga komponen tersebut mendukung pencapaian efisiensi energi yang lebih baik dan pengurangan emisi dalam penggunaan kendaraan. Dalam forum tersebut, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza berkesempatan mencoba JAECOO J7 SHS dan menyampaikan pandangannya. Ia mengatakan, “Saya terkejut dengan harga pre-bookingnya — sangat kompetitif untuk kendaraan dengan kemampuan seperti ini. Jangkauan berkendaranya lebih dari 1.300 kilometer, dan desainnya jelas mencerminkan inspirasi dari SUV premium seperti Range Rover. Teknologi PHEV seperti ini jauh lebih efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan HEV.”
JAECOO mulai masuk ke pasar otomotif Indonesia pada awal tahun 2025 sebagai bagian dari OMODA & JAECOO di bawah naungan Chery Group. Chery Group sendiri telah menjadi eksportir mobil terbesar dari Tiongkok selama 22 tahun terakhir, dan pada tahun 2024 berhasil masuk dalam daftar Fortune Global 500 di peringkat 385. Keikutsertaan JAECOO dalam AIGIS 2025 menjadi salah satu bentuk partisipasinya dalam mendukung agenda transisi energi di Indonesia.
Setelah mendukung kegiatan publik seperti Indonesia Green Run pada bulan Juni, JAECOO melanjutkan perannya dalam berbagai program AIGIS yang akan mencapai puncaknya pada KTT AIGIS di Jakarta International Convention Center, 20–22 Agustus 2025. Melalui kolaborasi dan penerapan teknologi seperti SHS, JAECOO menyatakan dukungannya terhadap penguatan ekosistem industri hijau nasional.
Dengan pendekatan yang berbasis pada efisiensi dan keberlanjutan, JAECOO turut mengambil bagian dalam upaya mewujudkan peta jalan industri hijau di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan komitmen jangka panjang perusahaan untuk menghadirkan teknologi kendaraan yang mendukung target pengurangan emisi dan transisi energi nasional.