Transportasimedia.com - Jebel Ali Free Zone (Jafza), zona bebas unggulan milik DP World di Dubai, merayakan ulang tahun ke-40 dengan pencapaian luar biasa: perdagangan dengan China meningkat lebih dari dua kali lipat dalam hal volume dan nilai sejak tahun 2020. Keberhasilan ini semakin memperkuat peran UEA sebagai gerbang utama bagi ekspor China ke Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
Jafza Menjadi Magnet Bagi Perusahaan China
Saat ini, Jafza menampung 450 perusahaan asal China yang mempekerjakan lebih dari 1.500 orang di berbagai sektor seperti otomotif, ritel, mesin, dan peralatan. Bahkan, terdapat 11 perusahaan Fortune 500 yang beroperasi di kawasan ini — bukti kuat dari kedalaman kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Dukungan Terhadap Belt and Road Initiative
Peringatan 40 tahun ini juga bertepatan dengan empat dekade hubungan diplomatik antara UEA dan China. UEA kini menjadi mitra dagang terbesar China di kawasan, serta mendukung inisiatif Belt and Road Initiative (BRI) yang bertujuan memperluas konektivitas perdagangan di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Kedua negara menargetkan nilai perdagangan bilateral mencapai USD 200 miliar pada 2030.
Sinergi Jafza dan Pelabuhan Jebel Ali
Keberhasilan Jafza tak lepas dari sinerginya dengan Pelabuhan Jebel Ali, yang menyediakan 20 layanan pelayaran mingguan ke 16 pelabuhan di China. Keduanya berperan penting dalam mendukung perdagangan otomotif dan suku cadang, termasuk ekspor kendaraan China melalui skema Ro-Ro (Roll-on/Roll-off). Tahun lalu saja, pelabuhan ini menangani lebih dari 960.000 kendaraan, dengan China sebagai mitra dagang otomotif terbesar.
Investasi dan Pertumbuhan Pesat
Didirikan pada tahun 1985, Jafza telah berhasil menarik investasi asing lebih dari USD 30 miliar dalam dua dekade terakhir dan menciptakan jutaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pertumbuhan bisnis baru juga menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan 17% dari tahun ke tahun dalam registrasi usaha baru.
Jafza: Model Zona Bebas Global
Kini, Jafza menjadi rumah bagi hampir 11.000 perusahaan dari 157 negara, dan menjadi pilar penting dalam visi Dubai sebagai pusat perdagangan global. Model Jafza telah direplikasi oleh DP World di berbagai negara strategis seperti Mesir, India, dan Somaliland, menciptakan ekosistem logistik multimoda yang terhubung dengan lebih dari 3,5 miliar konsumen di seluruh dunia. (*)