Transportasimedia.Com| Rivan Achmad Purwantono resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggantikan Subakti Syukur. Rivan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur di PT Jasa Raharja serta Direktur Utama Bank Bukopin, yang kini dikenal sebagai KB Bank.
Pergantian jabatan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang diselenggarakan pada Rabu, (7/5/2025) lalu.
Selain perubahan direksi, dalam RUPST itu juga melakukan perubahan dewan komisaris. Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Mohammad Zainal Fatah.
Peneliti Inisiatif Staretgis untuk Transportasi (INSTRAN) Jakarta, Dharmanigntyas menyambut baik adanya perubahan direksi di PT Jasa Marga yang merupakan operator jalan tol terpanjang di Indonesia.
Selama menjadi Direktur Utama PT Jasa Raharja (Pesero), Rivan mempunyai terobosan digitalisasi layanan sehingga pelayanan terhadap korban kecelakaan dapat dilakukan dalam hitungan menit dan pelaporannya pun secara bisa melalui elektronik. Rivan juga aktif dalam diskusi-diskusi dengan komunitas yang peduli dengan isu-isu keselamatan transportasi. Pada masanya kantor PT Jasa Raharja membuka ruang untuk melakukan dialog secara rutin antar lintas disiplin mengenai keselamatan transportasi.
“Pengangkatan Rivan Achmad Purwantono sebagai Dirut PT Jasa Marga (PT JM) Tbk memberikan harapan baru mengenai penurunan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan tol. Hal ini mengingat Rivan telah memiliki pengalaman menurunkan angka kecelakaan dan mengurangi Tingkat fatalitas selama menjadi Dirut PT Jasa Raharja (PT JR),” kata Dharmaningtyas dikutip, Jumat (9/5/2025).
Seperti diketahui, saat ini masih sering terjadi kecelakaan di ruas jalan tol yang berakibat fatal. Dalam menghadapi kasus-kasus kecelakaan tersebut Rivan terlibat sebagai bagian dari proses pemberian santunan, sehingga dia telah mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan dan jenis kendaraan yang terlibat.
Jadi, lanjut Dharmaningtyas, pada saat menjadi Dirut PT JM Tbk. tentu sudah memiliki strategi untuk mengurangi laka lantas di jalan tol dan sekaligus mengurangi tingkat fatalitasnya, sehingga diharapkan pada kepemimpinannya dapat mengurangi angka laka lantas dan fatalitas di ruas tol.
Kepedulian direksi PT JM pada keselamatan pengguna tol itu penting mengingat fungsi jalan (tol) adalah untuk memperlancar mobilitas orang dan barang secara berkeselamatan, aman, dan nyaman.
“Keuntungan finansial itu penting bagi suatu korporasi yang sudah go public, seperti PT JM Tbk., tapi keselamatan pengguna tol jelas lebih penting lagi. Untuk itu saya berharap Dirut PT JM yang baru tidak hanya peduli pada keuntungan dan investasi saja, tapi juga pada keselamatan pengguna tol serta keberlanjutan lingkungan fisik maupun social,” pungkasnya.