Embraer akan menampilkan KC-390 Millennium untuk pertama kalinya di LIMA 2025, menyoroti kemampuan multi-misi, kinerja tinggi, dan kesiapan operasionalnya dalam berbagai kondisi geografis Asia Tenggara.
Transportasimedia.com - Embraer, salah satu pemimpin global dalam industri dirgantara, akan memamerkan pesawat angkut taktis multi-misi terbaru mereka, KC-390 Millennium, di ajang Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2025 yang berlangsung pada 20–24 Mei 2025. Ini akan menjadi penampilan perdana KC-390 di kawasan Asia Tenggara.
Pesawat KC-390 Millennium akan dipamerkan di booth C013 serta area display statis luar ruangan. Sebagai pesawat angkut militer generasi baru, KC-390 menawarkan kemampuan misi ganda, performa tinggi, dan efisiensi biaya yang menjadikannya unggul dalam kelasnya.
“KC-390 adalah simbol inovasi dan efisiensi. Kami bangga menghadirkannya ke LIMA 2025 sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperluas kehadiran di kawasan Asia Pasifik,” ujar Bosco da Costa Junior, Presiden & CEO Embraer Defense & Security.
Spesifikasi dan Keunggulan KC-390 Millennium:
- Kecepatan maksimum: 470 knots
- Daya angkut: hingga 26 ton
- Mesin: IAE V2500
- Kemampuan operasi: di landasan tidak beraspal seperti tanah padat, kerikil, dan medan ekstrem tropis maupun dingin
- Misi: transportasi kargo dan pasukan, evakuasi medis, misi kemanusiaan, pemadam kebakaran, pengisian bahan bakar udara-ke-udara (tanker dan receiver), SAR (search and rescue)
- Tingkat keberhasilan misi: 99% dengan biaya operasional rendah
KC-390 dilengkapi sistem komunikasi dan sensor canggih, serta sistem pertahanan elektronik dan self-protection yang mendukung konektivitas penuh antara pesawat, komando operasi, dan pasukan di darat.
KC-390 telah digunakan oleh angkatan udara Brasil, Portugal, dan Hongaria, serta dipesan oleh Korea Selatan, Belanda, Austria, Republik Ceko, dan pelanggan lainnya termasuk Swedia dan Slovakia.
Di Asia Tenggara, Embraer telah menjalin kerja sama pertahanan dengan berbagai negara seperti Thailand, Filipina, dan Indonesia, yang mengoperasikan A-29 Super Tucano untuk misi pelatihan dan dukungan udara dekat.
Dengan pusat distribusi regional dan kantor utama di Singapura, Embraer terus memperkuat layanan dan dukungan purna jual bagi pelanggan di Asia Pasifik. (*)