BRIN Kembangkan Polimer Hybrid untuk Transportasi, Ini Keunggulannya!

BRIN Kembangkan Polimer Hybrid untuk Transportasi, Ini Keunggulannya!

BRIN Kembangkan Polimer Hybrid untuk Transportasi, Ini Keunggulannya!

Transportasimedia.Com| Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembangkan bahan polimer komposit ringan hybrid syntactic foam untuk komponen pesawat nirawak (drone) dan alat transportasi. Salah satu keunggulanya karena berbahan ringan dan kuat. 

Peneliti Pusat Riset Teknologi Polimer BRIN Jayatin mengatakan, polimer komposit hybrid syntactic foam adalah jenis material komposit ringan terdiri dari matriks polimer yang diisi dengan mikrosfer berongga, berupa partikel kecil berisi gas atau udara.

"Mikrosfer itu bisa terbuat dari kaca, keramik, atau plastik, dan memberikan struktur seperti busa atau foam. Makanya disebutnya syntactic foam, tetapi dengan sifat mekanik yang jauh lebih baik," katanya," kata Pusat Riset Teknologi Polimer BRIN Jayatin melalui keterangan di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Jayatin memaparkan perkembangan aplikasi bahan tersebut meluas karena sifatnya ringan dan kuat, sehingga banyak juga digunakan pada bidang kedirgantaraan untuk pesawat udara.

Keunggulan dari polimer komposit hybrid syntactic foam, lanjut Jayatin di antaranya memiliki berat jenis yang rendah, ketahanan tekan yang tinggi stabil secara termal dan kimia.

"Bisa disesuaikan untuk kombinasi kekuatan dan ringan tertentu, dengan melakukan formulasi-formulasi berapa persen, mikrosfer apa yang harus ditambahkan, dan lain-lain. Sehingga, kita bisa mendapatkan berat jenis maupun kekuatan tertentu sesuai dengan yang kita inginkan," ungkapnya.

Jayatin menjelaskan pengembangan komposit ringan hybrid syntactic foam untuk komponen drone dan alat transportasi menjadi penting, sebab material yang ringan dan kuat merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan drone juga untuk alat transportasi.

Dengan bahan yang ringan, kuat, dan produktivitas panas yang rendah, bahan ini diharapkan akan memberikan peningkatan di bidang efisiensi energi dan juga kenyamanan.

"Drone yang lebih ringan akan meningkatkan daya jelajah dan kemampuan manuver yang sangat dibutuhkan untuk keperluan sipil, seperti untuk pemetaan wilayah, mendukung industri pertanian, pemupukan, dan lain-lain," ungkapnya.

Berita Lainnya

Index