SAS Borong 55 Pesawat Embraer E195-E2 untuk Perluas Jaringan dan Dukung Penerbangan Berkelanjutan

SAS Borong 55 Pesawat Embraer E195-E2 untuk Perluas Jaringan dan Dukung Penerbangan Berkelanjutan
Scandinavian Airlines (SAS) resmi memesan 55 pesawat Embraer E195-E2 senilai US$4 miliar untuk mendukung efisiensi operasional. (Dok. Embraer)

Scandinavian Airlines (SAS) resmi memesan 55 pesawat Embraer E195-E2 senilai US$4 miliar untuk mendukung efisiensi operasional, memperluas jaringan penerbangan regional dan internasional, serta menurunkan emisi karbon dalam strategi armada jangka panjang.

Transportasimedia.com - Scandinavian Airlines (SAS) mencetak sejarah baru dengan melakukan pemesanan langsung kepada pabrikan pesawat terbesar sejak 1996. Maskapai asal Skandinavia ini mengumumkan pembelian 45 unit pesawat Embraer E195-E2, dengan opsi tambahan 10 unit, menjadikannya total 55 pesawat. Nilai kesepakatan tanpa opsi mencapai sekitar US$4 miliar.

Pesawat pertama dijadwalkan mulai dikirim pada akhir 2027 dan akan berlangsung selama kurang lebih empat tahun. Langkah strategis ini merupakan bagian dari program pembaruan armada jangka panjang SAS yang menekankan pada efisiensi operasional, pengurangan emisi, dan ekspansi jaringan penerbangan.

“Ini adalah momen penting bagi SAS,” ungkap Anko van der Werff, Presiden & CEO SAS. “Embraer E195-E2 adalah pesawat kelas dunia, efisien, dan memberikan kenyamanan luar biasa. Pesawat ini akan memperkuat konektivitas kami di Skandinavia dan internasional.”

Dengan ukuran dan jangkauan yang optimal, E195-E2 mampu melayani lebih banyak rute dengan biaya operasional lebih rendah dan fleksibilitas tinggi. Pesawat ini akan melengkapi armada SAS yang ada, meningkatkan frekuensi penerbangan, dan memperkuat posisi SAS sebagai pemimpin penerbangan di kawasan.

Menuju Masa Depan Penerbangan Berkelanjutan

Pesawat Embraer E195-E2 telah diuji menggunakan 100% Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan sedang dalam proses sertifikasi penuh untuk terbang secara komersial dengan SAF. Saat ini, penggunaan campuran SAF hingga 50% sudah dimungkinkan, menandai kemajuan signifikan menuju penerbangan net-zero.

Arjan Meijer, Presiden & CEO Embraer Commercial Aviation, menyatakan bahwa E2 adalah pesawat narrow-body paling senyap di dunia saat ini, dengan efisiensi bahan bakar 29% lebih baik dan jejak suara 62% lebih kecil dibanding generasi sebelumnya.

“Kami sangat bangga bisa memperkuat kemitraan dengan SAS. E195-E2 akan menjadi tulang punggung penting dalam strategi pembaruan armada mereka,” ujar Meijer.

E195-E2 juga didukung mesin Pratt & Whitney PW1900G GTF yang terkenal efisien, menghadirkan penurunan konsumsi bahan bakar dan emisi secara signifikan.

Memperluas Jangkauan, Meningkatkan Pengalaman Penumpang

Selain mendukung misi keberlanjutan, pesawat ini juga akan membantu SAS meningkatkan pengalaman pelanggan dengan kabin yang lebih senyap dan nyaman. SAS juga akan memperkuat jaringannya, termasuk konektivitas antara kota regional dan hub global dari pusat utamanya di Kopenhagen.

Pemesanan besar ini juga difasilitasi oleh dukungan dari Skyworks Holding, menandai langkah strategis SAS untuk menjadi pelopor dalam penerbangan hijau di kawasan Eropa. 

SAS baru-baru ini juga dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di dunia oleh Cirium (April–Mei 2025), memperkuat reputasinya sebagai operator yang andal dan efisien. (*)

#Embraer

Index

Berita Lainnya

Index