Current Date: Minggu, 16 November 2025

Bahtera Adhiguna, Tulang Punggung Logistik Laut Energi Nasional

Bahtera Adhiguna, Tulang Punggung Logistik Laut Energi Nasional
Dok PT Pelayaran Bahtera Adhiguna

Transportasimedia.Com| PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg), anak usaha dari subholding energi PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), terus meneguhkan posisinya sebagai aktor utama dalam rantai pasok logistik energi nasional, khususnya untuk pengangkutan batu bara ke berbagai pembangkit listrik milik PLN di seluruh Indonesia.

Berdiri sejak 30 Desember 1971, Bahtera Adhiguna telah mengalami transformasi signifikan. Perusahaan yang dahulu merupakan bagian dari warisan kolonial Belanda ini telah menjelma menjadi penyedia jasa pelayaran nasional yang mengintegrasikan kekuatan armada, keahlian operasional, serta jaringan logistik laut yang tersebar di seluruh Nusantara.

Dengan basis operasional di Jakarta dan satu kantor cabang utama di PLTU Tanjung Jati B, Jepara, BAg menjalankan perannya dengan dukungan armada yang terdiri dari kapal motor (KM) serta kapal tunda dan tongkang (tug & barge). Armada ini dioperasikan untuk menjamin kelancaran distribusi batu bara ke pembangkit-pembangkit PLN, menjadikannya sebagai pilar penting dalam memastikan ketahanan energi nasional.

Tak sekadar mengangkut batu bara, BAg juga menghadirkan layanan jasa pelayaran yang lebih luas dan menyeluruh. Melalui anak usahanya, PT Adhiguna Putera, perusahaan menawarkan layanan ship agency, jasa bongkar muat (stevedoring), freight forwarding, hingga pengelolaan dermaga (jetty management). Layanan ini disokong oleh kehadiran lebih dari 17 kantor cabang yang tersebar di pelabuhan-pelabuhan strategis Indonesia.

BAg juga dipercaya menangani berbagai rute pengangkutan untuk Independent Power Producer (IPP), memperluas basis kliennya di luar PLN Grup. Kemampuan ini menunjukkan fleksibilitas dan daya saing perusahaan di tengah dinamika industri pelayaran nasional.

Bagian Integral dari PLN EPI

Sejak integrasi ke dalam PLN Energi Primer Indonesia pada awal 2023, Bahtera Adhiguna berada dalam satu sistem logistik terintegrasi yang memfokuskan diri pada pengadaan dan pendistribusian energi primer untuk sektor ketenagalistrikan. Integrasi ini memungkinkan koordinasi yang lebih solid, efisiensi biaya distribusi, serta akselerasi pengiriman batu bara ke berbagai PLTU.

Berdasarkan laporan terakhir, BAg mencatatkan kinerja keuangan positif. Pada 2019, perusahaan membukukan pendapatan lebih dari Rp1,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp127 miliar. Angka ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola bisnis pelayaran berbasis komoditas dengan tata kelola yang baik dan efisien.

Dalam jangka panjang, BAg menargetkan penguatan armada, adopsi teknologi digital untuk pemantauan kinerja operasional, serta ekspansi layanan ke segmen energi terbarukan dan logistik maritim non-batu bara. Langkah ini dilakukan seiring dengan arah kebijakan nasional menuju bauran energi yang lebih berkelanjutan.

Dengan sejarah panjang, armada kuat, dan layanan yang terintegrasi, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna kian kukuh menjadi mitra utama dalam pengangkutan energi untuk Indonesia. Tak hanya sebagai penyedia jasa pelayaran, tetapi sebagai penggerak utama rantai logistik energi nasional.

Berita Lainnya

Index