Transportasimedia.com| PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), pengelola jaringan SPBU bp di Indonesia, memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang dipasarkan tetap terjaga meski kini membeli base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan menjaga ketersediaan pasokan di tengah kebijakan baru impor BBM.
Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, menyampaikan bahwa perusahaan telah membeli sekitar 100 ribu barel base fuel RON 92 dari Pertamina. Ia menegaskan, pengadaan tersebut dilakukan tanpa mengurangi standar mutu dan spesifikasi produk yang selama ini menjadi ciri khas BBM bp.
“Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Vanda dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (3/11/2025).
Vanda menambahkan, produk BP 92 kini telah kembali tersedia di seluruh jaringan SPBU bp di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, dan akan diperluas ke Jawa Timur secara bertahap.
Langkah kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga, menurut BP-AKR, ditempuh setelah seluruh aspek tata kelola mulai dari kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi, hingga standar kualitas dan komersial telah terpenuhi. Pengadaan ini dilakukan melalui mekanisme B2B impor base fuel sesuai arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman membenarkan transaksi tersebut.
“Betul, hasil negosiasi BP dan Pertamina. Volumenya 100 ribu barel,” ungkap Laode.
Sebelumnya, BP sempat menolak membeli base fuel dari Pertamina karena perbedaan spesifikasi. Kandungan etanol sebesar 3,5 persen dalam bahan bakar impor yang dikelola Pertamina dinilai belum sesuai dengan formulasi produk BP.
“Salah satu concern kami adalah etanol. Dalam formulasi kami saat ini belum mengandung etanol,” ujar Vanda dalam pernyataan sebelumnya.
Namun, setelah dilakukan penyesuaian spesifikasi dan tata kelola pengadaan, kerja sama antara kedua perusahaan akhirnya terwujud.
BP-AKR menegaskan bahwa pembelian base fuel dari Pertamina merupakan solusi sementara yang ditempuh secara hati-hati dan terukur untuk menjaga kelancaran pasokan di lapangan. Perusahaan menilai, menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan adalah bentuk tanggung jawab terhadap konsumen sekaligus bukti komitmen investasi jangka panjang di Indonesia.
