.jpeg)
Transportasi Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jl. Raya Asrikaton, Boko, Pakis, Kabupaten Malang, pada beberapa waktu yang lalu, dikutip Senin (03/11/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan gangguan mesin kendaraan setelah pengisian bahan bakar jenis Pertalite di sejumlah wilayah Jawa Timur.
Bahlil menyampaikan, sidak ini dilakukan untuk memastikan secara langsung kondisi di lapangan serta memverifikasi kebenaran laporan tersebut.
“Ya malam ini saya ada di Malang Jatim untuk mengecek perkembangan kualitas BBM di SPBU dalam rangka mengecek apakah informasi yang selama ini terjadi benar atau tidak,” kata Bahlil.
Berdasarkan hasil pengecekan awal, kualitas bahan bakar yang beredar di SPBU tersebut dinyatakan baik.
“Untuk di pom bensin yang ini saya pikir clear, tadi laporan dari Lemigas semuanya baik. Nanti besok akan kita rapatkan jam 1 siang dengan beberapa tempat yang lain,” ujarnya.
Menurut Bahlil, hingga saat ini belum ditemukan adanya masalah pada produk Pertalite di wilayah Jawa Timur. Namun, pihaknya akan tetap melanjutkan pemeriksaan guna memastikan hasil yang lebih menyeluruh.
“Hari ini laporan dari Lemigas dari Dirjen Migas dan laporan dari tim Pertamina lewat Pertamina Patra Niaga yang baru melaporkan kepada saya sampai hari ini belum ada temuan apa-apa, tapi akan kami tindak lanjut besok untuk mengecek secara lengkap,” jelasnya.
Bahlil menegaskan bahwa koordinasi antara Kementerian ESDM, Lemigas, dan Pertamina akan terus dilakukan untuk memastikan kualitas bahan bakar yang beredar di masyarakat tetap sesuai standar. Pemeriksaan lanjutan dijadwalkan dilakukan di beberapa lokasi lain di Jawa Timur sebagai bagian dari upaya pengawasan berkelanjutan terhadap distribusi dan mutu BBM nasional.
