Transportasimedia.com - Eve Air Mobility (NYSE: EVEX, EVEXW; B3: EVEB31) resmi menandatangani Framework Agreement dengan Kementerian Transportasi dan Telekomunikasi (MTT) Kerajaan Bahrain dalam ajang Gateway Gulf Investment Forum 2025. Langkah strategis ini menegaskan komitmen Eve dalam memperluas solusi mobilitas udara berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.
Kerja sama ini akan mempercepat kesiapan Bahrain dalam membangun ekosistem regulasi, operasional, dan infrastruktur untuk mendukung pengoperasian pesawat listrik lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL). Beberapa fokus utama dalam perjanjian ini mencakup pengembangan area uji coba (sandbox environment), pembangunan vertiport untuk mendukung operasi eVTOL yang aman dan efisien, serta pelatihan tenaga kerja lokal. Operasi komersial dijadwalkan dimulai pada 2028, dengan ekspansi rute internasional pada 2029.

“Penandatanganan perjanjian ini menjadi langkah bersejarah bagi kami dalam menghadirkan mobilitas udara berkelanjutan di Timur Tengah,” ujar Johann Bordais, CEO Eve Air Mobility. “Visi Bahrain sebagai pusat inovasi transportasi ramah lingkungan selaras dengan misi kami untuk menghadirkan cara baru dan berkelanjutan dalam mobilitas perkotaan dan regional.”
Sementara itu, Dr. Shaikh Abdulla bin Ahmed Al Khalifa, Menteri Transportasi Bahrain, menegaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat Bahrain dalam menjadikan negaranya sebagai pusat inovasi penerbangan di kawasan.
“Bersama Eve Air Mobility, kami bertekad menghadirkan penerbangan yang aman dan berkelanjutan, tidak hanya untuk Bahrain, tetapi juga bagi kawasan GCC dan dunia,” ujarnya.
Eve Air Mobility juga tengah mengevaluasi rute premium untuk layanan shuttle dan wisata udara di beberapa kota besar seperti Dubai, Abu Dhabi, Riyadh, Jeddah, Doha, Istanbul, dan Manama. Rute ini diharapkan dapat memberikan pengalaman mobilitas cepat, efisien, dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan.
Pesawat eVTOL Eve dirancang dengan fitur yang sesuai dengan kondisi iklim Timur Tengah, seperti perlindungan UV/IR, sistem pendingin mikroklimat, dan desain Lift + Cruise yang meminimalkan paparan debu dan pasir, demi menjamin kenyamanan serta keandalan operasi di berbagai kondisi ekstrem. (*)