Current Date: Minggu, 16 November 2025

ITDC Gandeng Masyarakat Lokal Tangani Sampah Kiriman di Kawasan The Mandalika

ITDC Gandeng Masyarakat Lokal Tangani Sampah Kiriman di Kawasan The Mandalika
ITDC kumpulkan 7,2 ton sampah kiriman di Pantai Tanjung Aan, Lombok, sebagai bagian dari komitmen menjaga kebersihan dan keberlanjutan kawasan The Mandalika.

Transportasimedia.com - Menjelang musim hujan, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memperkuat pengelolaan lingkungan di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, sebagai bagian dari komitmen mewujudkan destinasi pariwisata berkelas dunia yang berkelanjutan.

Sejak 16 Oktober 2025, ITDC menggelar aksi bersih-bersih pantai di Pantai Tanjung Aan, melibatkan tim operasional dan masyarakat lokal untuk menanggulangi kiriman sampah laut yang terbawa arus dan angin barat. Hingga Sabtu (1/11), ITDC mencatat telah mengumpulkan 7,2 ton sampah, sebagian besar berupa plastik dan limbah non-organik dari area pesisir dan akses jalan menuju pantai.

Pembersihan dilakukan setiap hari oleh sembilan tenaga common area ITDC — staf kebersihan yang berasal dari desa sekitar — dengan pengangkutan menggunakan armada truk operasional menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pengengat.

PGS. General Manager The Mandalika, Agus Setiawan, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya antisipatif ITDC dalam menghadapi peningkatan curah hujan yang kerap membawa sampah laut ke pesisir selatan Lombok.

“Memasuki musim hujan, arus laut selatan cenderung membawa material sampah dari wilayah lain ke pesisir The Mandalika, termasuk Tanjung Aan. Kami melibatkan masyarakat lokal untuk memastikan kawasan tetap bersih, aman, dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Agus.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai memasuki awal musim hujan pada akhir Oktober hingga awal November. Pergeseran arah angin dan peningkatan gelombang laut pada periode ini menyebabkan meningkatnya volume sampah kiriman di pesisir selatan Lombok.

Agus menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat lokal menjadi bagian penting dalam strategi ITDC menjaga keberlanjutan kawasan wisata. Selain memperkuat kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga memberi dampak ekonomi langsung bagi warga sekitar.

“Kami percaya pengelolaan destinasi berkelanjutan tidak hanya soal menjaga kebersihan, tetapi juga membangun kolaborasi dengan masyarakat sebagai mitra dalam menjaga wajah kawasan wisata,” tambahnya.

Inisiatif bersih pantai ini merupakan bagian dari penerapan sustainable destination management, di mana kebersihan dan kelestarian kawasan menjadi bagian penting dari pengalaman wisata ramah lingkungan. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen ITDC mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) dan SDG 14 (Life Below Water).

Sebagai bagian dari ekosistem InJourney Group, ITDC terus memperkuat sinergi lintas destinasi untuk menghadirkan pariwisata yang berdaya saing global dan berkelanjutan.

“Komitmen kami adalah memastikan setiap kawasan yang kami kelola, termasuk The Mandalika, tumbuh sebagai destinasi yang bersih, hijau, dan memberikan manfaat nyata bagi komunitas lokal,” tutup Agus. (*)

 

ITDC, The Mandalika, Pantai Tanjung Aan, sampah kiriman, bersih pantai, pariwisata berkelanjutan, SDGs, Lombok, NTB, InJourney, Agus Setiawan

#Injourney

Index

Berita Lainnya

Index