Transportasimedia.com - Capital A Berhad (Capital A), perusahaan induk dari grup AirAsia, menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan Kementerian Transportasi dan Telekomunikasi Kerajaan Bahrain untuk menjajaki potensi menjadikan Bahrain sebagai pusat operasi penerbangan, teknik, dan logistik AirAsia di Timur Tengah.
Langkah ini menandai fase baru ekspansi global Capital A sekaligus memperkuat konektivitas antara Asia Tenggara dan Timur Tengah, yang tengah berkembang pesat di sektor penerbangan dan logistik.
LOI tersebut menjadi dasar kerja sama strategis dalam memperluas kolaborasi di bidang operasional maskapai, kargo dan logistik, pemeliharaan pesawat (MRO), serta pengembangan talenta.
CEO Capital A, Tony Fernandes, mengatakan kemitraan ini merupakan langkah penting dalam transformasi global AirAsia.
“Dengan proses restrukturisasi bisnis penerbangan yang hampir rampung, Capital A dan AirAsia kini memasuki babak baru untuk mempercepat pertumbuhan global. Bahrain akan menjadi titik awal strategis kami di kawasan Timur Tengah,” ujar Tony.
Ia menambahkan bahwa kehadiran AirAsia di Bahrain akan menjadi perwujudan semangat inovatif perusahaan dalam menghadirkan model layanan maskapai berbiaya hemat (LCC) yang terhubung lintas kawasan.
“Kami berencana menghadirkan model multi-hub dengan konektivitas tanpa batas. Pada 2030, kami menargetkan lebih dari 25 penerbangan harian antara Bahrain dan hub utama di ASEAN, dengan potensi melayani lebih dari 20 juta penumpang dalam lima tahun ke depan,” tambahnya.
Bahrain Siap Jadi Hub Strategis AirAsia di Timur Tengah
Menteri Transportasi dan Telekomunikasi Bahrain, H.E. Dr. Shaikh Abdulla bin Ahmed Al Khalifa, menyambut kerja sama ini sebagai bagian dari strategi Economic Vision 2030 negara tersebut.
“Kemitraan ini memperkuat posisi Bahrain sebagai pusat pariwisata dan logistik di Timur Tengah serta penghubung strategis antara Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika,” jelasnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekosistem ekonomi penerbangan Bahrain, termasuk pengembangan talenta lokal di bidang pilot, awak kabin, teknik, dan layanan darat, dengan target lebih dari 1.000 perekrutan pada tahun pertama.
Fasilitas MRO dan Ekspansi Logistik Digital
Unit Asia Digital Engineering (ADE) dari Capital A berencana membangun fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) modern di Bahrain. Fasilitas ini akan melayani pesawat berbadan sempit dan lebar (narrow & wide body) serta menjadi pusat pelatihan teknisi dan mekanik pesawat berbasis Airbus dan Boeing.
Selain itu, unit logistik Teleport akan menjadikan Bahrain sebagai gerbang ekspansi global pertama di luar Asia, dengan rencana menempatkan armada kargo khusus untuk memperkuat jaringan e-commerce antar kawasan — mencakup Timur Tengah, Eropa, Afrika, dan Asia Tengah.
Menuju AirAsia Multi-Hub Global
Penandatanganan ini dilakukan setelah restrukturisasi bisnis penerbangan Capital A selesai, yang memungkinkan terbentuknya satu grup AirAsia berbiaya hemat (LCC) multi-hub.
Dengan fokus baru — AirAsia Group memperluas jaringan penerbangan global, sementara Capital A membangun ekosistem perjalanan dan digital — keduanya kini berada dalam posisi yang kuat untuk mendorong pertumbuhan, membuka pasar baru, dan menghadirkan konektivitas global tanpa batas bagi penumpang dan mitra bisnis. (*)