Transportasimedia.com| Sebanyak 653 penumpang LRT Jabodebek dievakuasi setelah layanan sempat mengalami gangguan pada Sabtu (25/10/2025) pagi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat dan operasional LRT kini kembali berjalan normal.
Manager Public Relations PT KAI, Mahendro Trang Bawono, menjelaskan bahwa gangguan terjadi sekitar pukul 08.41 WIB akibat kendala pada sistem third rail, yakni jalur penyuplai listrik untuk kereta. Akibat gangguan tersebut, seluruh perjalanan LRT Jabodebek sempat terhenti.
“Gangguan terjadi pada sistem third rail yang berfungsi sebagai penyuplai listrik bagi kereta. Akibat hal tersebut, terdapat lima rangkaian LRT Jabodebek yang terpaksa berhenti di petak jalur,” ujar Mahendro dalam keterangan resmi, Sabtu (25/10/2025).
Lima rangkaian tersebut terhenti di titik berbeda. Trainset (TS) 28 dengan nomor perjalanan SN 62 berhenti di jalur Kuningan–Pancoran, TS 07 di jalur Taman Mini–Kampung Rambutan, TS 17 di jalur Bekasi Barat–Cikunir 2, TS 31 di jalur Cawang–Halim, dan TS 29 di jalur Halim–Cawang.
Sekitar pukul 10.06 WIB, proses evakuasi seluruh penumpang di kelima rangkaian telah selesai dilakukan. Pihak KAI memastikan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
“Setidaknya 653 pengguna berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa laporan korban luka,” kata Mahendro.
Setelah proses perbaikan sistem selesai, layanan LRT Jabodebek kembali beroperasi normal di seluruh lintasan. Manajemen KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau pengguna yang terdampak untuk melakukan pembatalan perjalanan di loket stasiun terdekat.
“KAI mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kepercayaan masyarakat, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi selama proses penanganan,” pungkasnya.
Insiden ini menjadi salah satu ujian bagi keandalan sistem transportasi perkotaan berbasis rel di Jabodebek, yang selama ini diandalkan untuk mengurangi kemacetan dan emisi karbon di kawasan metropolitan Jakarta.