Penerbangan Internasional AirAsia Kembali Hadir di Palembang, Perkuat Hubungan RI–Malaysia

Penerbangan Internasional AirAsia Kembali Hadir di Palembang, Perkuat Hubungan RI–Malaysia
AirAsia resmi membuka kembali penerbangan internasional ke Palembang dari Kuala Lumpur. (Dok. AirAsia)

AirAsia resmi membuka kembali penerbangan internasional ke Palembang dari Kuala Lumpur. Langkah ini mengembalikan status internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Sumatera Selatan.

Transportasimedia.com - Maskapai berbiaya hemat terbaik versi Skytrax, AirAsia Malaysia (kode penerbangan AK), resmi membuka rute penerbangan internasional perdana ke Palembang dari Kuala Lumpur pada Rabu, 17 Juli 2025. Penerbangan ini menandai kembalinya status internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sekaligus menjadi tonggak penting dalam penguatan konektivitas udara kawasan Sumatera Selatan.

Langkah ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur H. Herman Deru menyampaikan harapannya bahwa dibukanya kembali rute internasional ini akan memberikan dampak signifikan bagi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pengaktifan kembali penerbangan internasional diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan okupansi hotel, yang saat ini mencapai 51,85% menurut BPS 2024. Ini akan mendorong sektor pariwisata, perdagangan, serta pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Gubernur Herman Deru.

Sementara itu, CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra, menyebut Palembang sebagai salah satu kota prioritas AirAsia pasca-pandemi, terutama karena tingginya permintaan rute ini, khususnya saat periode Balik Kampung pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

“Kami bangga membuka kembali layanan ke Palembang sebagai bagian dari total 205 penerbangan mingguan kami antara Malaysia dan Indonesia. Ini memperkuat konektivitas, mendukung pertukaran budaya, investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Captain Fareh.

AirAsia berharap, pembukaan akses internasional ke Palembang tidak hanya mempererat hubungan bilateral, tetapi juga menghidupkan sektor-sektor pendukung seperti transportasi, perhotelan, kuliner, dan UMKM lokal.

Saat ini, AirAsia Malaysia (AK) melayani rute dari Kuala Lumpur ke 15 destinasi di Indonesia, termasuk Jakarta, Bali, Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, dan Lombok. Selain itu, tersedia layanan dari Penang ke Jakarta dan Medan, menjadikan AirAsia sebagai salah satu penghubung udara utama antara kedua negara.

Dukungan Pertumbuhan Ekonomi Regional

Menurut data BPS Sumatera Selatan, pertumbuhan ekonomi provinsi ini mencapai 5,03% pada tahun 2024, ditopang oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, serta transportasi dan logistik. Palembang sebagai ibu kota provinsi memainkan peran penting melalui penguatan infrastruktur udara.

Dari sisi Malaysia, data Department of Statistics Malaysia (DOSM) mencatat pertumbuhan ekonomi Kuala Lumpur sebesar 5,6%, dengan sektor jasa dan pariwisata sebagai penopang utama. Malaysia terus menjadi pasar utama wisatawan asal Indonesia, termasuk dari Sumatera.

Dengan kembali dibukanya konektivitas internasional oleh AirAsia, Palembang kini siap menjadi gerbang strategis baru untuk pariwisata dan investasi, memperkuat kontribusinya dalam pencapaian target nasional sebesar 14,6 hingga 16 juta wisatawan mancanegara pada 2025. (*)

#AirAsia Indonesia

Index

Berita Lainnya

Index