Transportasimedia.com - Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax, AirAsia Malaysia (kode penerbangan AK), resmi meluncurkan penerbangan perdana yang menghubungkan Kuala Lumpur dan Banjarmasin. Rute ini menjadi penerbangan berjadwal internasional pertama yang menghubungkan Malaysia dengan Kalimantan Selatan, Indonesia.
Sebagai salah satu maskapai asing dengan jaringan terluas di Indonesia yang kini melayani 18 destinasi dan terus bertambah, pembukaan rute ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar masyarakat, meningkatkan arus perjalanan dan perdagangan, serta memperkenalkan kekayaan budaya sungai khas Banjarmasin yang terus berkembang sebagai destinasi wisata ramah muslim.
Momentum peluncuran ini semakin bermakna karena AirAsia baru saja meraih penghargaan bergengsi di World Travel Awards Asia and Oceania 2025, bertepatan dengan penobatan Kuala Lumpur sebagai pusat maskapai berbiaya hemat terbaik dunia oleh OAG (Official Airline Guide).
Rute baru Kuala Lumpur–Banjarmasin ini memperluas pilihan perjalanan bagi penumpang melalui jaringan Fly-Thru AirAsia yang menghubungkan lebih dari 130 destinasi internasional di seluruh dunia.

Komitmen AirAsia untuk Konektivitas Regional
Dato’ Captain Fareh Mazputra, CEO AirAsia Malaysia, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi maskapai tersebut.
“Langkah menghadirkan konektivitas langsung antara Kuala Lumpur dan Banjarmasin memperkuat komitmen kami untuk meningkatkan konektivitas regional serta mendukung komunitas dinamis di Kalimantan Selatan. Kami berharap rute ini memudahkan masyarakat Banjar menjangkau Kuala Lumpur secara langsung, sekaligus mengundang lebih banyak wisatawan mancanegara menjelajahi pesona Banjarmasin,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah Kalimantan Selatan
H. Muhidin, Gubernur Kalimantan Selatan, menyambut baik peresmian penerbangan langsung tersebut.
“Konektivitas baru ini menjadi tonggak penting bagi Kalimantan Selatan. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata, rute ini juga mempererat hubungan budaya dan perdagangan di kawasan. Kami menyambut baik AirAsia dan menantikan peluang baru bagi masyarakat serta penguatan citra Kalimantan Selatan sebagai destinasi wisata ramah muslim,” ungkapnya.
Dorongan untuk Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi
Pada Oktober 2024, Kalimantan Selatan mencatat hampir 100.000 perjalanan wisatawan domestik, menunjukkan pertumbuhan pariwisata yang positif. Dengan hadirnya rute internasional langsung menuju Kuala Lumpur, angka tersebut diperkirakan akan meningkat signifikan pada 2025.
Langkah ini mendukung kampanye Visit Malaysia 2026 dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan melalui peluang perjalanan, perdagangan, serta pariwisata ramah muslim.
Selain memperkuat konektivitas wisata, rute ini juga memberikan manfaat bagi sektor industri, terutama pertambangan batu bara, yang menjadi tulang punggung ekonomi Kalimantan Selatan. Penerbangan langsung ini akan mempermudah mobilitas tenaga kerja, perjalanan dinas, dan kerja sama bisnis lintas negara, khususnya bagi pelaku industri energi dan sumber daya alam.
Dengan dibukanya rute Kuala Lumpur–Banjarmasin, AirAsia mempertegas komitmennya dalam memperluas jaringan penerbangan di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mendukung pengembangan potensi wisata dan ekonomi daerah. Kehadiran rute ini menjadi simbol kolaborasi lintas negara untuk menciptakan konektivitas yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan. (*)