Transparansi Jadi Komitmen Pertamina dalam Tata Kelola Energi

Transparansi Jadi Komitmen Pertamina dalam Tata Kelola Energi
Seminar Keterbukaan Informasi Publik di Gedung Oil Center, Jakarta.

Transportasi Indonesia | Keterbukaan informasi publik menjadi salah satu landasan utama dalam membangun kepercayaan masyarakat serta menjaga reputasi perusahaan di sektor energi. Prinsip ini menjadi perhatian PT Pertamina (Persero) yang terus memperkuat komitmennya terhadap tata kelola yang transparan dan akuntabel. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut ditunjukkan melalui penyelenggaraan Seminar Keterbukaan Informasi Publik yang digelar di Gedung Oil Center, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia, Donny Yoesgiantoro, menyampaikan apresiasinya atas konsistensi Pertamina dalam menjaga keterbukaan informasi kepada publik.
“Pertamina telah membuktikan diri sebagai salah satu BUMN yang konsisten menjaga keterbukaan informasi publik. Harapan saya, Pertamina tidak hanya mampu memenuhi kewajiban keterbukaan dengan baik, tetapi juga menjadi role model bagi BUMN dan institusi publik lainnya. Keterbukaan ini penting karena memberikan dampak jangka panjang, baik bagi reputasi perusahaan maupun bagi peningkatan kualitas demokrasi dan kepercayaan publik,” ujar Donny.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menegaskan bahwa keterbukaan informasi telah menjadi bagian dari nilai yang dijalankan seluruh jajaran perusahaan.
“Capaian Informatif Pertamina merupakan kontribusi dari seluruh jajaran Pertamina Group maupun masyarakat yang telah mempercayakan kepada Pertamina dalam proses interaksi layanan informasi,” jelas Arya.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa Pertamina terus mengembangkan sistem layanan informasi publik agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Upaya tersebut diwujudkan melalui penguatan fasilitas digital seperti situs web, aplikasi, dan layanan surat elektronik, serta layanan tatap muka di kantor Pertamina. “Pertamina juga melakukan peningkatan tata kelola informasi, mulai dari pengembangan dan pemutakhiran sistem layanan informasi, hingga integrasi Pertamina Group baik di tingkat holding maupun subholding,” tambahnya.

Komitmen transparansi ini juga tercermin dari data semester I 2025, di mana Pertamina telah menerbitkan ribuan siaran pers mengenai kegiatan perusahaan melalui berbagai media nasional. Penyebaran informasi turut dilakukan melalui kanal media sosial resmi sebagai bentuk keterbukaan terhadap publik. Selain itu, Pertamina memperkuat interaksi dengan masyarakat melalui layanan Pertamina Contact Center 135 yang menjadi kanal komunikasi langsung antara perusahaan dan konsumen.

Melalui kegiatan seminar tersebut, Pertamina juga melibatkan subholding dan anak perusahaan untuk memperkuat praktik keterbukaan di seluruh lini bisnis. Inisiatif ini memperlihatkan bahwa transparansi bukan hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari strategi perusahaan dalam membangun tata kelola energi yang adaptif, terbuka, dan dapat dipercaya.

#Pertamina

Index

Berita Lainnya

Index