Transportasi Indonesia | Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengatakan bahwa PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, melakukan audit menyeluruh terhadap jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia, dikutip pada Kamis (30/10/2025).
Langkah ini dilakukan untuk menjaga kualitas layanan energi yang aman dan andal bagi masyarakat.
Audit mencakup SPBU yang dikelola langsung oleh Pertamina maupun yang dioperasikan mitra swasta. Kegiatan ini telah berjalan secara konsisten sejak 2007 dan menjadi bagian dari pengawasan mutu pelayanan BBM kepada konsumen.
Proses audit dijalankan oleh lembaga independen internasional yang berganti sesuai periode kontrak. Beberapa lembaga yang pernah terlibat antara lain Bureau Veritas, TÜV Rheinland, dan Intertek Group PLC. Mereka menilai operasional SPBU Pertamina Patra Niaga berdasarkan standar global pada aspek teknis, administrasi, keselamatan, dan layanan pelanggan.
Audit dilakukan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan dokumen operasional seperti checklist harian, pencatatan stok, kualitas BBM, dokumen pengiriman, hingga sistem penggajian dan penghargaan bagi petugas SPBU. Auditor juga meninjau kondisi keamanan dan infrastruktur, mulai dari rekaman CCTV selama satu bulan terakhir, kondisi panel listrik, tombol darurat (Emergency Stop Button), hingga kesiapan genset cadangan di setiap lokasi.
Aspek visual dan keselamatan juga menjadi fokus. Tim audit mengevaluasi kebersihan dan kerapian area SPBU, kondisi plang dan totem, serta area bongkar BBM yang harus selalu kering dan aman. Pengecekan alat pemadam api ringan (APAR), rambu keselamatan, oil catcher untuk limbah minyak, dan oil spill kit di setiap pulau pompa juga dilakukan.
Untuk memastikan kualitas dan ketepatan takaran BBM, dilakukan pengujian tera, suhu, dan densitas berdasarkan standar ASTM. Segel metrologi pada dispenser juga dicek agar tetap sah dan tidak dimodifikasi di luar ketentuan. Dari sisi layanan, auditor menilai kesiapan operator dalam menjalankan SOP, termasuk kerapian seragam, sikap profesional, dan interaksi dengan pelanggan sebagai bagian dari pengalaman konsumen.
Roberth menegaskan, “SPBU adalah wajah Pertamina Patra Niaga di mata publik. Melalui audit bersama lembaga independen, kami memastikan setiap titik layanan beroperasi dengan prinsip integritas, akurasi, dan keselamatan tinggi. Kami ingin memastikan SPBU Pertamina selalu menjadi tempat yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.”
Ia menambahkan, audit ini merupakan bagian dari program evaluasi berkala di seluruh jaringan layanan BBM Pertamina. “Hasil asesmen akan menjadi dasar bagi perbaikan berkelanjutan agar setiap titik layanan mampu memberikan energi yang tepat, aman, dan terpercaya bagi masyarakat,” tutup Roberth.